Jumat, 26 Desember 2014

Persepsi


Pengertian Persepsi :

Proses stimulus yang diindera itu kemudian oleh individu diorganisasikan dan diinterpretasikan, sehingga individu menyadari, mengerti tentang apa yang di indera.
Persepsi merupakan proses yang integrated dalam diri individu terhadap stimulus yang diterima individu.

Faktor – faktor yang berperan dalam persepsi :

  • Objek yang dipersepsi
  • Alat indera, syaraf dan pusat susunan syaraf
  • Perhatian

Proses terjadinya persepsi :










 



St         =  stimulus (faktor luar)
Fi         =  faktor intern (faktor dalam, termasuk perhatian)
Sp        =  struktur pribadi individu

B.  L – S – O – R – L

L          =  lingkungan
S          =  stimulus
O         =  organisme atau individu
R         =  respon

C.  L – S – R – L

L          =  lingkungan
S          =  stimulus
R         =  respon
Proses stimulus mengenai alat indera merupakan proses kealaman atau proses fisik, stimulus yang diterima oleh alat indera diteruskan oleh syaraf sensoris ke otak proses ini disebut sebagai Proses Fisiologis

Proses yang terjadi dalam otak atau dalam pusat kesadaran inilah yang disebut sebagai proses psikologis. Dengan demikian dapat dikemukakan bahwa taraf  terakhir dari proses persepsi ialah individu menyadari tentang yang dilihat, atau yang didengar, atau apa yang diraba, yaitu stimulus yang diterima melalui alat indera.

Respon sebagai akibat dari persepsi dapat diambil oleh individu dalam berbagai macam bentuk.

  1. Perhatian dibedakan dari segi timbulnya :
    • perhatian spontan
    • perhatian tidak spontan

  1. a. Perhatian dibedakan dari segi waktu :
    • perhatian yang sempit
    • perhatian yang luas

b. Perhatian dibedakan dari segi waktu :
    • perhatian yang terpusat
    • perhatian yang terbagi - bagi

  1. Perhatian dibedakan dari fluktuasi perhatian :
    • perhatian statis
    • perhatian dinamis

Untuk mengetahui macam perhatian seseorang maka di gunakan tes perhatian (tes Bourdon  berujud sekumpulan titik – titik  yang tertentu jumlahnya dan tes Kraepelin berujud sederetan angka – angka dengan menjumlahkan angka – angka yang berdekatan). Fungsi dari tes perhatian untuk mengetahui tentang :

  • pengaruh gangguan terhadap perhatian
  • macam perhatian yang ada pada individu
  • ritme individu bekerja
  • tempo individu bekerja
  • ketelitian individu bekerja


    Divisi : Psikotest & Assesment Center
Posted on by Sikap Kita Consulting | No comments